Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Jagad twitter diramaikan dengan tagar tenggelamkan Edhy Prabowo. Hal ini berkaitan dengan respon warganet yang kontra dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo membuka keran eskpor lobster. Jagad twitter menyuarakan ketidaksetujuan pada wacana ini. Hingga selasa pagi, lebih dari 10 ribu cuitan terkait tagar tenggelamkan Edhy Prabowo.
Sebelumnya kebijakan keran ekspor benih lobster selama ini dilarang Mantan Menteri Susi Pudjiastuti. Saat menjadi menteri, Susi Pudjiastuti melarang penangkapan lobster bertelur dan melarang ekspor bibit lobster. Hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) No. 1/2015 yang berlaku 6 Januari 2015 lalu. Bahwa bibit lobster ukuran 50-100 gram dilarang ditangkap dan diekspor.
Susi pun sempat mengunggah beberapa kalimat kontra terkait kebijakan ini. Susi menyayangkan rencana Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang mau membuka keran eskpor lobster. Lebih lanjut menurut Edhy Prabowo jika aturan main jelas terkait eskpor lobster ini, maka dengan sendirinya akan memberikan nilai tambah. Daripada terus menerus dilarang, namun pada kenyataannya penangkapan benih lobster di laut masih terjadi. Edhy menegaskan benih lobster di negara tujuan ekspor sudah berproduksi, sebagian harus dikirim kembali ke Indonesia untuk disebar ke laut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.