SEMARANG, KOMPAS.TV - 6 dosen muda di Kota Semarang berhasil mengkonversi kendaraan berbahan bakar minyak menjadi kendaraan listrik. Selain ramah lingkungan, kendaraan listrik ini juga diklaim lebih irit.
Inilah hasil karya 6 dosen muda Politeknik Negeri Kota Semarang atau Polines Semarang bersama mitra industri PT. Braja Elektrik Motor yang berhasil menerapkan komponen yang bisa mengubah kendaraan berbahan bakar minyak menjadi kendaraan listrik.
Upaya yang dilakukan para dosen muda ini untuk membantu pemerintah dalam Program Transisi Energi Ramah Lingkungan di Indonesia.
Selain ramah lingkungan, kendaraan ini juga aman,nyaman, tanpa suara bising dan juga lebih irit.
Kendaraan dengan menggunakan tenaga listrik ini, baterainya sanggup menempuh jarak hingga 40 kilometer.
Untuk saat ini, Polines baru melakukan konversi kendaraan jenis bebek, matic dan vespa dengan menggandeng PT. Braja Elektrik Motor pada Program Matching Fund 2023.
Kerja keras para dosen muda ini mendapat dukungan dari Direktur Polines yang meminta mereka untuk terus berkarya mendukung dan ikut mewujudkan Program Transisi Energi Ramah Lingkungan.
Selain itu peluang kendaraan listrik ini sangat besar karena pada tahun 2030 pengguna kendaraan listrik ditargetkan mencapai 13 juta kendaraan.
Konversi kendaraan konvesional ke kendaraan listrik yang dilakukan Polines ini nantinya tidak hanya mengubah BBM ke energi listrik, namun pengguna juga mendapatkan bantuan kemudahan mengubah kepemilikan STNK kendaraan listrik tersebut.
Baca Juga: Hindari Kerusakan Akibat Musim Hujan, Petani Cabai Rawit Terpaksa Panen Lebih Awal
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.