GAZA, KOMPAS.TV - Di masa gencatan senjata sementara, truk bantuan terus mengalir wilayah Gaza Utara, Palestina.
Bantuan berupa obat-obatan dan makanan, serta ambulans disiapkan untuk merawat warga Gaza yang sakit.
Hamas menyebut, Israel melanggar kesepakatan gencatan soal masuknya truk bantuan ke Utara Gaza karena jumlah yang masuk terbatas tak sesuai janji.
Warga Palestina yang meninggalkan rumah mereka karena serangan Israel memanfaatkan jeda singkat pertempuran untuk kembali ke lokasi rumah mereka, mencari barang berharga.
Menurut salah satu warga Palestina, untuk kembali ke rumah mereka dan melihat betapa hancurnya kota merupakan pengalaman yang menyakitkan dan emosional.
Israel dan Hamas telah menyetujui jeda 4 hari dalam pertempuran yang mencakup pertukaran tahanan dan masuknya bantuan kemanusiaan.
Gencatan senjata yang dimulai Jumat lalu ditengahi oleh Qatar, Mesir dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Gencatan Senjata Hari Keempat, Warga Gaza Kunjungi Lokasi Rumah dan Cari Barang Berharga
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.