Segera Mulai Investigasi, Dinkes Kota Bekasi Gandeng IDI dan Kemenkes untuk Usut Kasus Anak Alvaro!

BEKASI, KOMPAS.TV - Tangis dan duka, mengiringi kepergian Alvaro Darren menuju peristirahatan terakhir.

Anak berusia tujuh tahun ini meninggal usai operasi amandel di Rumah Sakit Kartika Husada, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Korban didiagnosis mati batang otak setelah operasi.

Sebelumnya, Manajemen Rumah Sakit Kartika Husada, termasuk Direktur Utama telah menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga almarhum.

Meski demikian, keluarga Alvaro menilai ada kejanggalan dan dugaan kesalahan prosedur oleh rumah sakit.

Dugaan malapraktik ini pun telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Polisi akan berkoordinasi dengan sejumlah lembaga kedokteran, seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, untuk menyelidiki kasus dugaan malapraktik.

Menanggapi kematian Alvaro, Ikatan Dokter Indonesia akan melakukan proses audit medis yang melibatkan tim internal rumah sakit dan juga organisasi profesi; untuk menentukan ada tidaknya pelanggaran prosedur atau kemungkinan komplikasi medis dalam peristiwa ini.

Keluarga melaporkan delapan orang dokter dan juga pihak rumah sakit ke polisi. Lalu, sudah sejauh apa proses hukumnya? Apakah para terlapor ini sudah diperiksa?

Lantas, soal Dinas Kesehatan Kota Bekasi akan bentuk tim untuk mengusut kasus ini, seperti apa tindak lanjutnya?

Baca Juga: Soal Anak Meninggal Usai Operasi Amandel, Apa Langkah Dinkes Kota Bekasi Tangani Kasus Alvaro?

#operasiamandel #alvaro #dinkesbekasi