MAROKO, KOMPAS.TV - Gempa bumi bermagnitudo 6,8 menghantam Maroko pada Jumat (8/9) malam waktu setempat. Lebih dari seribu orang meninggal, dan ribuan bangunan rusak.
Gempa bermagnitudo 6,8 ini, merupakan gempa paling kuat yang melanda maroko dalam 120 tahun terakhir. Gempa merobohkan sejumlah bangunan.
Tim penyelamat berusaha menjangkau ke daerah-daerah terpencil yang juga terdampak.
Petugas pemadam kebakaran di Moulay Brahim, sebuah desa dekat kota Marrakech, Maroko,terus mencari korban di puing-puing reruntuhan bangunan.
Raja Maroko, Muhammad ke-6, memobilisasi angkatan bersenjata, serta tim penyelamat khusus. Rumah sakit lapangan juga didirikan untuk membantu korban gempa.
Di Provinsi Hauze, wilayah pegunungan mengalami dampak kerusakan yang parah.
Akses antar-desa di wilayah itu, terputus. Layanan listrik dan telpon, rusak total.
Data dari Kementerian Dalam Negeri Maroko, menyebutkan lebih dari 1.300 orang tewas, dan 1.800 orang terluka.
Namun, jumlah korban jiwa masih bisa bertambah karena tim penyelamat masih berjuang mencari korban yang terjebak di reruntuhan bangunan.
Baca Juga: Raja Muhammad bin al-Hassan Kerahkan Aparat Bantu Korban Gempa, Maroko Belum Minta Bantuan
#gempamaroko #maroko #korbangempa
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.