KOMPAS.TV - Pantun Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid kepada Gerindra jadi kode PKB bisa saja pergi meninggalkan Gerindra, jika Muhaimin tidak dijadikan Bacawapres.
Ultimatum PKB ke Gerindra memang semakin gencar; meminta Gerindra segera menunjuk Muhaimin sebagai Bacawapres Prabowo.
Sementara itu, Ketua Umum sekaligus Bacapres Gerindra, Prabowo Subianto menegaskan merasa nayaman berkoalisi dengan PKB.
Prabowo meminta Muhaimin Iskandar tidak meninggalkan koalisi yang sudah dibangun.
Pernyataan Prabowo ini dimaknai Waketum PKB bahwa Prabowo sudah membaca ada niatan Muhaimin hengkang dari koalisi.
Baca Juga: Disebut Jadi Kandidat Serius Bacawapres Ganjar, Cak Imin: PDI-P & PKB Serius, Saya Lapor Prabowo
Di luar ancaman PKB, partai Gerindra mengklaim ada lima partai baru yang akan bergabung di koalisi.
Sementara itu, PKB juga terus digoda PDI Perjuangan untuk bergabung di koalisi dan mendukung Ganjar Pranowo; disampaikan bahwa lima partai baru akan gabung.
PKB makin gencar ultimatum Gerindra akan pergi dari koalisi jika tak segera menunjuk Muhaimin Iskandar sebagai Bacawapres.
Kami perbincangkan hal ini bersama, Wakil Sekjen PKB, Syaiful Huda.
Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto; dan Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.