Kompas TV video vod

Pemilik Salon Diduga Lakukan Malapraktik, Kolagen Cair yang Disuntik Ternyata Kedaluwarsa!

Kompas.tv - 25 Juli 2023, 15:35 WIB
Penulis : Dea Davina

KABUPATEN BANDUNG, KOMPAS.TV - Pemilik salon di kawasan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ditangkap polisi, setelah dilaporkan oleh pelanggannya yang menjadi korban malapraktik.

Korban disuntikkan cairan kolagen, ke bagian dadanya dengan tujuan agar terlihat besar.

Pelaku meyakinkan korban bahwa praktiknya telah dilakukan selama bertahun-tahun, dan selalu berhasil.

Korban yang yakin langsung mau menerima suntikan kolagen.

Baca Juga: Seorang Pria Kedapatan Malapraktik Suntikkan Silikon ke Laki-laki hingga Tewas

Namun, usai 4 hari disuntikkan, korban mengalami demam, luka bakar di bagian dadanya.

Atas kejadian ini, korban pun langsung melaporkan pelaku ke pihak kepolisian.

Menurut pelaku, dirinya belajar cara menyuntikan kolagen cair ke tubuh, dari temannnya.

Pelaku menyebut dalam satu bulan rata-rata ia bisa mendapatkan pelanggan mencapai empat orang.

Dengan rata-rata pendapatan Rp1 juta hingga Rp2 juta.

Menurut polisi, pelaku menyuntikkan bahan collagen yang sudah kedaluwarsa sehingga korban mengalami luka di bagian dadanya.

Bahkan pelaku sudah melakukan kegiatan tanpa izin ini sejak 2001 silam atau sekitar 22 tahun.

Baca Juga: Bocah 7 Tahun Meninggal Dunia Usai Operasi Usus Buntu, Diduga Jadi Korban Malapraktik!

Kondisi korban kini masih dirawat di rumah sakit, karena mengalami luka berat.

Dari keterangan polisi, selain korban yang mengalami luka bakar, ada satu korban lainnya yang telah meninggal dunia, dan diduga karena malapraktik yang dilakukan oleh pelaku.

Namun polisi masih akan melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari pihak keluarga korban.

Polisi telah menyita sejumlah barang bukti berupa suntikan dan bahan kolagen.

Atas perbuatan pelaku, pelaku dikenai pasal berlapis dari mulai undang-undang kesehatan hingga pasal kelalaian, dengan ancaman hukuman penjara selama 15 tahun.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x