KOMPAS.TV - Untuk menekan penyimpangan dalam pembelian BBM Bersubsidi, saat ini Pertamina telah menerapkan sistem digitalisasi pada 234 wilayah di seluruh Indonesia.
Kebijakan pembelian BBM bersubsidi menggunakan kode QR, atau QR code yang sudah diterapkan Pertamina di berbagai daerah, dinilai perlu terus diperluas.
Digitalisasi pembelian BBM subsidi ini, dinilai cukup efektif untuk menekan penyimpangan.
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Bumi menjelaskan, pembelian BBM bersubsidi menggunakan aplikasi merupakan kebijakan yang sangat baik, dalam memastikan kebijakan BBM subsidi tepat sasaran, karena aplikasi dapat mengatur banyaknya pembelian yang sudah dilakukan oleh pembeli.
Pertamina berharap menggunakan qr menjadi jurus ampuh menyalurkan bbm subsidi tepat sasaran yang targetnya akan berlaku secara nasional pada 20 juni 2023 nanti.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.