JAKARTA, KOMPAS.TV - Isu perombakan kabinet, akan digelar Rabu Pon, 1 Februari mendatang, kembali mencuat ke publik.
Terutama, usai pertemuan Jokowi dan Surya Paloh di Istana, Kamis lalu.
Jokowi tak mau bilang, ada atau tidaknya bahasan soal reshuffle dalam agenda yang disebutnya sebagai pertemuan biasa.
Soal kemungkinan Rabu Pon mendatang, jadi momen yang dipilih untuk merombak kabinet pun, Jokowi minta publik sabar menunggu.
PDI Perjuangan sebagai partai pengusung Jokowi, menyerahkan keputusan rombak kabinet kepada Presiden sebagai pemegang hak prerogatif.
Baca Juga: Relawan Jokowi: Ada Menteri yang Bakal Direshuffle
Namun PDI-P memastikan, telah memberi masukan nama-nama Menteri yang perlu dievaluasi.
Sementara, Nasdem membantah pertemuan Jokowi dan Surya Paloh membahas reshuffle.
Nasdem juga menegaskan tak terganggu dengan desakan yang sebelumnya diutarakan PDI Perjuangan, agar para Menteri asal partainya dievaluasi dan mundur dari Kabinet Indonesia Maju.
Sedianya, apa pun keputusan Presiden Jokowi soal reshuffle kabinet nanti, benar-benar berorientasi pada kinerja, tak hanya soal politik praktis semata.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.