JAKARTA, KOMPAS.TV - Empat kali presiden melempar sinyal perombakan kabinet.
Meski sinyal presiden masih sangat samar, tak ada keterangan kapan dan siapa menteri yang akan digeser.
Pasca sinyal Jokowi muncul spekulasi alasan politis di balik reshuffel.
Apalagi hubungan antara 2 partai koalisi pendukung pemerintah PDIP dan NasDem memanas.
Baca Juga: Jokowi Lempar Sinyal Reshuffle, PDIP: Lebih "Gentle" Kalau Para Menteri Nasdem Mundur
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat menyebut, dua menteri asal Partai NasDem, Menteri Pertanian dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan layak diganti karena kinerjanya tak sesuai target.
NasDem juga diminta meninggalkan koalisi karena telah mendeklarasikan nama calon presiden 2024.
Sementara ketua DPP NasDem Effendi Choirie menilai, meski reshuffle adalah hak prerogatif presiden. Tetap ada hak partai pengusung untuk diajak berkonsltasi soal formasi kabinet.
Presiden Jokowi sejak akhir Desember lalu telah beberapa kali memberi sinyal akan adanya reshuffle kabinet.
Namun presiden tidak memberi kepastian kapan reshuffle akan dilakukan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.