BLITAR, KOMPAS.TV - Pasca digeruduk warga karena diduga melakukan praktik pengobatan alternatif palsu, padepokan milik Gus Samsudin di Blitar masih ditutup untuk umum.
Saat ini polisi masih berupaya melakukan mediasi terkait tuntutan warga, untuk menutup permanen padepokan ini.
Padepokan Nur Dzat Sejati di Desa Rejowinangun, Kabupaten Blitar Jawa Timur ini, masih ditutup untuk umum, sebagai imbas dari unjuk rasa warga, hari Minggu (31/07) lalu.
Pada unjuk rasa itu, warga menuntut agar padepokan ditutup, karena dianggap menjalankan penipuan berkedok pengobatan.
Baca Juga: Dianggap Melakukan Penipuan Berkedok Pengobatan Spiritual, Warga Geruduk Padepokan Gus Samsudin!
Sebelumnya, Samsudin pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati menolak untuk menutup padepokannya.
Menurut Samsudin, praktik pengobatan spiritualnya tidak menyalahi aturan dan melanggar hukum.
Unjuk rasa ini digelar, setelah salah seorang pesulap mendatangi padepokan Samsudin.
Kedatangan pesulap asal Jakarta itu, untuk meminta Samsudin membuktikan kesaktian spiritualnya, yang selama ini dilakukan oleh Samsudin dalam pengobatannya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.