Berkat Ramadhan, Pengerajin Mukena dan Hijab Sulam Kebanjiran Order

KOMPAS.TV - Di Kota Malang ada perajin yang membuat mukenah maupun hijab dengan hiasan sulam.

Selain desainnya ekslusif kreasi kerajinan tangan ini juga indah dan cantik saat dipakai.

Di galeri UMKM milik Nurul Hidayati ini bulan Ramadhan menjadi bulan yang lebih sibuk dari biasanya.

Baca Juga: Intip 5 Gaya Khadija Omar, Miss World Pertama yang Berhijab, Cocok untuk Acara Buka Puasa Bersama

Sejumlah pekerja nampak fokus mengerjakan tiap tahapan sebelum mukena maupun hijab sulam siap dipakai oleh pembeli.

Tahapan tahapan tersebut mulai dari menggambar pola menjiplak hingga menyulam.

Pekerjaan ini perlu ketelitian dan kejelian yang tinggi, karena selain seluruh pengerjaannya masih manual menggunakan tangan menyulam adalah pekerjaan tangan yang membutuhkan kesabaran ekstra.

Pesanan hijab dan mukenah sulam sudah dikerjakan jauh-jauh hari sebelum bulan Ramadhan datang.

Itu karena setiap produk bisa membutuhkan waktu bervariasi untuk pengerjaannya, untuk hijab sulam dengan motif sederhana maksimal pengerjaan tiga hari.

Sedangkan untuk mukena dengan motif rumit pengerjaan sulam bisa mencapai satu bulan.

Karena pesanan yang membludak perempuan ini juga memberdayakan warga sekitar untuk mengerjakan sulam di rumah masing-masing.

Setelah sempat sepi karena pandemi tahun ini pesanan di galeri nurul meningkat seratus persen.

Sudah lebih dari 500 pesanan yang harus diselesaikan sebelum hari raya Idul Fitri, pesanan pun juga merambah pasar mancanegara utamanya Malaysia.

Untuk harga, hijab sulam dijual mulai Rp 90 ribu, sementara mukena dijual mulai Rp 350 ribu dan termahal hingga Rp 1 juta.