Alasan Perayaan Imlek Selalu Penuh dengan Warna Merah

KOMPAS.TV - Budaya Tahun Baru Imlek, sudah melekat di Indonesia. Pada saat menjelang Imlek atau ketika perayaan tiba, suasana semakin semarak dengan terpasangnya dekorasi khas dengan warna merah yang menyala.

Menurut budaya Cina warna merah melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan atau  kelimpahan.

Melansir National Geographic ada sebuah cerita legenda turun temurun soal warna merah ini.

Zaman dulu orang-orang menyalakan petasan saat imlek untuk mengusir monster Nian atau Guonian yang kerap mengganggu. Monster Nian sering memakan hasil pangan dan menyerang warga.

Dengan suara petasan yang keras dan cahaya warna merah terang membuat monster Nian ketakutan dan pergi.

Akhirnya makin banyak yang percaya kalau monster Nian takut dengan warna merah dan suara keras.

Hal ini terus dilakukan  tiap perayaan tahun baru, memasang ornamen warna merah menyalakan petasan dan kembang api untuk menakuti monster Nian tidak mengganggu rumah-rumah.

Dalam perkembangannya warna merah terus digunakan setiap tahun baru Imlek untuk memastikan kemakmuran.

Seperti pada pakaian dan amplop yang diisi dengan uang untuk keberuntungan, mengutip Encyclopedia Britannica  perayaan Imlek untuk mengawali tahun yang lama dan mendatangkan keberuntungan dan kemakmuran yang baru.

Baca Juga: 25 Narapidana Terima Remisi Khusus Imlek, Negara Hemat Uang Makan Rp 14.790.000

Editor Video & Grafis: Agus Eko Apriyanto