Kasus DBD di Sikka Mengalami Peningkatan, "Fogging" Jadi Upaya Dinkes Sikka untuk Cegah DBD

SIKKA, KOMPAS.TV - Kasus Demam Berdarah Dengge di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur terus mengalami peningkatan.

Setidaknya hingga hari ini, Jumat (28/1/2022) tercatat sudah ada 102 kasus demam berdarah di Kabupaten Sikka.

Angka ini melonjak dari pekan sebelumnya yang mencapai 82 kasus.

Jumlah ini juga meningkat dibanding pada periode yang sama pada 2021 lalu.

Baca Juga: Waspada DBD! 15 Anak di Kota Surabaya Terserang Demam Berdarah, 1 Diantaranya Meninggal Dunia

Pihak Dinas Kesehatan Sikka saat ini tengah berupaya penyelidikan epidemiologi dan melakukan fogging di rumah-rumah warga, terutama di wilayah dengan kasus terbanyak.

Selain fogging, warga diharapkan bisa kooperatif melakukan pencegahan munculnya jentik nyamuk yakni dengan 3M, Menguras atau Membersihkan tempat penampungan air, Menutup rapat tempat penampungan air, dan Memanfaatkan kembali barang bekas yang bisa menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk DBD.

Baca Juga: 5 Orang Terserang DBD, Warga Swadaya Lakukan Fogging