KOMPAS.TV - Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat meminta Bogor, Depok, dan Bekasi menunda pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka 100% sambil menunggu perkembangan kasus Covid-19 hingga akhir Januari mendatang.
Dalam program Kompas Malam kemarin, Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan bahwa Pembelajaran Tatap Muka bagi SD dan SMP akan di lakukan pada 24 Januari mendatang, Pembelajaran Tatap Muka akan dilaksanakan secara bertahap.
Di Bekasi, Jawa Barat, penundaan PTM 100% disayangkan sejumlah orangtua murid yang berharap Pembelajaran Tatap Muka bisa segera dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat.
Alasannya, karena pembelajaran secara daring di rumah sudah terlalu lama dan membutuhkan pendampingan dari orangtua.
Baca Juga: Pemkot Pekalongan Siap Selenggarakan PTM 100 Persen
Sementara itu, di tengah penundaan pelaksanaan PTM 100% di sejumlah daerah di Indonesia diharapkan bisa mengurangi penyebaran Covid-19, khususnya varian Omicron.
Sebab laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat mencatat bahwa orang berusia kurang dari 18 tahun dengan Covid-19 lebih mungkin didiagnosis diabetes baru lebih dari 30 hari setelah infeksi, dibandingkan mereka yang tidak mengidap Covid-19 dan mereka yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut prapandemi.
Infeksi pernapasan virus korona tidak dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat juga mencatat bahwa peningkatan risiko diabetes di antara orang berusia kurang dari 18 tahun setelah Covid-19 menyoroti pentingnya strategi pencegahan Covid-19 dalam kelompok usia ini, termasuk vaksinasi untuk semua orang yang memenuhi syarat serta pencegahan dan pengobatan penyakit kronis.
Baca Juga: PEMKAB Sorong Tunda Ptm 100% Hingga Vaksinasi Capai Target
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.