KOMPAS.TV - Leher merupakan bagian dari sistem gerak tubuh yang sangat fleksibel, namun rentan mengalami cedera yang menyebabkan rasa sakit, kaku atau pegal.
Sakit leher bisa menandakan bahwa leher mungkin telah digunakan secara berlebihan, salah satunya terlalu lama menatap layar komputer dan ponsel dalam sehari.
Melihat ke bawah dan menundukkan kepala ke depan dapat mengubah kelengkungan alami leher. Ketika kita menundukkan kepala, yang terjadi adalah:
- Leher menjadi maju
- Bahu membulat ke depan atau terangkat ke arah telinga
- Otot leher dan bahu tegang (berkontraksi)
Melihat ke layar smartphone dengan dagu menempel di dada dapat memberikan berat sekitar 30 kilogram pada leher. Sementara dalam posisi yang tepat, otot leher dirancang untuk menopang kepala dengan berat sekitar 5 hingga 6 kilogram.
Baca Juga: Ini Penyebab Penurunan Kondisi Kesehatan Saat Pergantian Musim dan Cara Mencegahnya
Umumnya leher akan terasa kaku saat mengalami sakit leher sehingga menyebabkan kesulitan untuk menengok atau menoleh. Meski cenderung tidak berbahaya dan dapat membaik dengan sendirinya, sakit leher juga bisa menjadi gejala dari kondisi serius dan mengganggu aktivitas.
Dirangkum dari berbagai sumber, mengatasi leher kaku dapat dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya:
1. Lakukan latihan peregangan pada leher dengan memiringkan, mendongakkan, serta menundukkan kepala.
2. Redakan sakit leher dengan kompres air dingin atau air hangat selama 20 menit. Tidak disarankan untuk mengompres lebih dari 20 menit karena dapat menimbulkan masalah pada kulit.
3. Leher juga harus diposisikan dengan benar agar tidak kaku, salah satunya adalah memperhatikan posisi tidur serta memilih kasur atau bantal yang tepat.
4. Atur postur tubuh yang baik saat menggunakan komputer dan ponsel. Di tengah aktivitas menatap layar computer/ponsel, beri jeda waktu agar leher tidak tegang
5. Lakukan olahraga secara teratur atau konsumsi obat pereda nyeri sesuai anjuran dokter.
(*)
Grafis: Joshua Victor
Sumber : diolah dari berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.