JAKARTA, KOMPAS.TV – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, bisnis pesawat bukan hanya bisnis penumpang.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan keterangan pers terkait Bandara Kertajati melalui akun Youtube Sekretariat Presiden (29/3).
“Bisnis bandara itu tidak hanya penumpang. Ada penumpang, ada kargo, ada perawatan”, ungkap Emil dalam video tersebut.
Gubernur Jawa Barat menambahkan, ke depannya Bandara Kertajati tak hanya akan berfokus untuk menangani penumpang, tetapi juga akan melayani bisnis lain seperti kargo dan perawatan pesawat.
“Tadi dibahas agar Kertajati fokus juga pada bisnis-bisnis non-penumpang, kargo sudah dimulai. Yang terbesar akan dikonsolidasikan oleh Menteri Perhubungan adalah MRO (maintainance, repair and overhaul), sehingga semua pesawat-pesawat nanti bisa difasilitasi maintainancenya di sana termasuk untuk TNI AU”, ungkap Ridwan Kamil dalam keterangan persnya.
Baca Juga: Bandara Kertajati Belum Optimal, Ridwan Kamil Bongkar Penyebabnya
Hal ini dilakukan untuk mengoptimalisasi fungsi dari sebuah bandara.
Emil mengatakan, Kertajati terletak dalam sebuah kawasan strategis yang disebut rebana, yakni singkatan dari Cirebon, Patimban dan Kertajati.
Di dalamnya terdapat 13 kota industri baru yang
“Di dalamnya akan hadir 13 kota industri baru dan 1 dari 13 adalah Patimban dg kota maritimnya, dan 1 dari 13 adalah Kertajati dengan konsep Aero citynya.
Harapannya kawasan Rebana akan menjadi metropolitan di masa yang akan datang dan akan menyumbang 1% pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.