ACEH, KOMPAS.TV - Muhammad Suhaimi, seorang warga kota Banda Aceh memiliki inovasi untuk mengolah sampah plastik menjadi barang yang bernilai ekonomis.
Ia mendirikan pabrik pencacahan sampah sebagai inisiatif membantu pemerintah menangani sampah anorganik yang selama ini tidak teratasi.
Pabrik sampah ini sudah berdiri sejak tiga tahun lalu. Setiap harinya Suhaimi dan rekan kerjanya mampu mendaur ulang sampah hingga satu ton.
Awalnya sampah plastik dipilah sesuai jenis dan warnanya. Selanjutnya dicacah menjadi kepingan plastik yang diberi pewangi agar bisa dijual ke distributor perlengkapan rumah tangga.
Setiap harinya Suhaimi membeli sampah plastik dari pemulung dan gudang sampah sebesar tiga ribu rupiah perkilogram. Setelah diolah, ia mampu menjual sampah hasil cacahan ini seharga sembilan ribu rupiah perkilogram.
Inisiatif yang dilakukan Suhaimi menjadi salah satu gerakan yang patut dicontoh oleh masyarakat lainnya yaitu memanfaatkan sampah plastik menjadi barang yang bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.