Menjelajah Jalur Gila Menuju Seko Naik Ojek Termahal

Salam Jelajah,

Perjalanan rombongan menggunakan ojek melalui beberapa dusun di Kecamatan Sabang dan Libong yang dilintasi. Dari Masamba iring-iringan motor bergerak menuju Dusun Ponglobang. Jarak tempuh dari Masamba menuju Seko sebenarnya hanya 149 KM, hampir sama dengan jarak Jakarta-Bandung. Namun, medan yang dilalui beragam mulai dari jalan aspal, jalan setapak, berbatu yang sempit dan curam.

Kendala teknis akibat medan yang sulit pun menghadang. Motor-motor ojek sering mengalami kerusakan. Selain jalanan yang susah dilalui, jalan yang dilalui mulai menanjak dan berkelok-kelok. Biasanya setelah menempuh sekira 30 KM, para pengendara motor akan beristirahat.

Sembari menunggu mesin motor mendingin, biasanya para pengendara ojek mengecek motor. Menikmati suasana yang terhampar dari ketinggian menjadi penawar letih.

Kerusakan motor yang dialami sering belum berakhir. Dari besi penjepit roda ban yang patah, shockbreaker motor patah hingga pengendara dan penumpang nya terjatuh. Daerah yang sulit dan terpencil membuat para pengendara ojek terampil mengutak-atik motor setiap kali ada motor yang rusak. Mereka turun tangan menjadi montir handal.

Di sini uniknya, biasanya para pengojek minta bantuan warga di sekitar. Ternyata para ojek saling kenal satu sama lain walau daerah asal mereka yang berjauhan. Tentnu karena seringnya mereka bertemu di jalan ketika mengantar penumpang.

Gerimis yang mengguyur selama perjalanan menambah kondisi jalan semakin sulit. Ini menjadi tantangan tersendiri untuk menjajal mengemudikan motor dengan kondisi jalan yang berlumpur.