Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Peringatan Dini BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di Jateng Besok hingga Minggu

Kompas.tv - 10 April 2025, 20:31 WIB
peringatan-dini-bmkg-waspada-cuaca-ekstrem-di-jateng-besok-hingga-minggu
Ilustrasi: logo BMKG. (Sumber: BMKG)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Iman Firdaus

SOLO, KOMPAS.TV - Masyarakat Jawa Tengah diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi dalam tiga hari ke depan, mulai Jumat (11/4)  hingga Minggu (13/4).

Peringatan ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyusul hasil analisis dinamika atmosfer yang mengindikasikan peningkatan risiko kondisi cuaca ekstrem.

"Berdasarkan informasi dinamika atmosfer yang dirilis BMKG Stamet (Stasiun Meteorologi) Ahmad Yani Semarang siang ini, ada tiga faktor yang berpotensi menyebabkan terjadinya cuaca ekstrem," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stamet Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Kamis.

Faktor-faktor yang dimaksud antara lain adalah kemunculan bibit Siklon Tropis 96S di wilayah Laut Arafura bagian barat, yang memicu terbentuknya area pertemuan angin di kawasan Jawa Tengah. 

Baca Juga: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem BMKG: Mayoritas Kota Besar Hujan, Yogyakarta Disertai Petir Hari Ini

Selain itu, tingginya tingkat kelembapan udara di berbagai lapisan atmosfer mendukung terbentuknya awan hujan yang tebal. Sementara itu, adanya labilitas lokal kuat juga memperbesar kemungkinan terjadinya konveksi yang dapat memicu hujan lebat.

"Kondisi tersebut dapat menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah Jateng pada tanggal 11-13 April 2025," katanya menegaskan.

BMKG pun merinci wilayah-wilayah yang perlu mewaspadai kemungkinan cuaca ekstrem pada tiga hari tersebut. 

Pada Jumat (11/4), daerah yang berisiko meliputi Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kabupaten/Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Kota Surakarta, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Temanggung, Batang, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Tegal, Brebes, dan sekitarnya.

Lalu pada Sabtu (12/4), wilayah terdampak diprediksi mencakup Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kabupaten/Kota Magelang, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Blora, Kudus, Jepara, Demak, Temanggung, Kendal, Batang, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Tegal, Brebes, dan sekitarnya.

Sementara pada Minggu (13/4), potensi cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kabupaten/Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Kota Surakarta, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Kudus, Jepara, Temanggung, Kabupaten/Kota Semarang, Kota Salatiga, Kendal, Batang, Kabupaten/Kota Pekalongan, Pemalang, Kabupaten/Kota Tegal, Brebes, dan wilayah sekitarnya.

"Terkait dengan kondisi tersebut, kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada tanggal 11-13 April 2025 yang dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang dan sambaran petir terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," kata Teguh dikutip dari Antara.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG Jumat 11 April: 9 Wilayah Waspada Hujan Lebat


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x