Harga tersebut sudah termasuk breakfast, lunch, dinner, atau tiga kali makan.
“Itu juga sudah termasuk harga PCR Rp800 ribu dan laundry 15 pcs,” terang Vivi.
Baca Juga: Potret Belasan Jemaah Tabligh di India Berhasil Direpatriasi ke Indonesia
Adapun tes PCR, kata Vivi, diambil pada hari pertama.
Pada saat tamu datang, jadi sebelum check-in.
Hasilnya akan diberitahukan kepada tamu setelah pihak hotel mendapatkan laporan dari peugas Kemenkes.
"Apabila positif, maka tamu itu akan dipindah ke hotel isolasi. Tapi kalau dia negatif ya akan terus di hotel tersebut sampai 7 malam 8 hari," jelas Vivi.
Vivi menjelaskan bahwa hotel repatriasi beda dengan hotel yang ditunjuk khusus isolasi.
Kata dia, repatriasi sebagai tempat menjaga atau meminimalisir penyebaran Covid-19 dari pelancong internasional.
Sementara tempat isolasi merupakan proses penyembuhan, karena sudah terkonfirmasi positif Covid-19.
Terakhir, ia kembali menegaskan bahwa selama direpatriasi, tamu hotel tidak diperkenankan keluar kamar.
Segala kegiatan dan aktifitasnya dilakukan di kamar.
"Fasilitas kolam renang, restoran juga ditutup. Makanan langsung diantar ke kamar tamu," pungkas Vivi.
Baca Juga: Sebanyak 245 WNI Deportasi dan Repatriasi Dipulangkan dari Malaysia
Sumber : Kompas TV/YouTube BNPB
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.