JAKARTA, KOMPAS.TV - Proyek Palapa Ring Integrasi rencananya dapat dimulai tahun 2022 mendatang demi memperkuat jaringan tulang punggung.
Badan Aksesiblitas Telekomunikasi dan Informasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan, jika proyek tersebut diluncurkan tahun depan, pihaknya akan memulai proyek dengan segera.
Diketahui, Palapa Ring Integrasi akan menghubungkan ketiga jaringan tulang punggung Palapa Ring Barat, Tengah dan Timur agar semakin andal dan berkualitas.
Integrasi tersebut juga akan memperkuat ketahanan ketika terjadi kendala pada salah satu jaringan.
Ketika semua paket Palapa Ring sudah terintegrasi, maka penggunaan jaringan tulang punggung telekomunikasi ini juga akan meningkat.
"Utilisasi ketiga paket Palapa Ring, saat ini baru mencapai pada kisaran angka 25 persen sampai 30 persen," kata Direktur Utama BAKTI Kominfo Anang Latif, dalam webinar 'Apa Kabar Tol Langit?', Selasa (14/9/2021).
BAKTI sudah membagi rencana Palapa Ring Integrasi ini dalam dua tahap dengan total kabel serat optik sepanjang 12.803 kilometer.
Menurut jadwal, tahap pertama akan berlangsung pada 2022 mencakup 5.226 kilometer.
Baca Juga: [DIALOG] Palapa Ring Merajut Nusantara, Peluang Untuk Negeri?
Pada tahap pertama integrasi, BAKTI akan menghubungkan Palapa Ring Tengah dengan Timur dan mengintegrasikan Palapa Ring ke local exchange terdekat.
Palapa Ring Integrasi tahap pertama juga akan mengurus koneksi ibu kota baru dari jalur Palapa Ring Tengah dan Timur.
Kemudian, tahap kedua akan berlangsung pada 2023 sepanjang 6.857 kilometer, menghubungkan Palapa Ring Barat, Tengah dan Timur.
Pada tahap ini, BAKTI juga akan mengurus interkoneksi local exchange IIX Jakarta dan Denpasar dan koneksi vital ke ibu kota baru dari Palapa Ring Barat.
Proyek ini ditaksir memerlukan belanja modal senilai Rp8,6 triliun, dengan rincian anggaran 2022 sebesar Rp3,5 triliun dan Rp5,1 triliun untuk 2023.
Palapa Ring Integrasi menggunakan skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) BAKTI yang cukup percaya diri bisa menggaet investor untuk proyek ini.
"Bank domestik sangat berminat karena keberhasilan proyek pertama Palapa Ring, yang secara bisnis baik untuk investor," ungkap Anang.
Baca Juga: Satelit Palapa, Satelit Pertama Indonesia
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.