JAKARTA, KOMPAS.TV - Bagaimana seorang Ekonom Senior/Gubernur BI periode 1993-1998 yang juga Ketua Dewan Penasehat Partai Gerindra Prof. Soedradjad Djiwandono melihat fenomena berawal dari relawan kemudian menjadi komisaris?
Prof. Soedradjad menilai apa yang akan dikerjakan, jika hanya mendapatkan uang tanpa melakukan apa-apa. Maka, akan lebih bagus jika hal itu bisa dikurangi.
“Kalau dia ditunjukkan berjasa (dan punya kapasitas) di bidang itu, oke,” katanya.
Ia menegaskan, pandangan itu bukan karena ia belum pernah menjadi komisaris. Kepada Rosianna Silalahi, Prof. Soedradjad mengaku pernah ditawari menjadi komisaris, namun dilarang oleh mantan Kepala Bappenas JB. Sumarlin. Mengapa?
Selengkapnya simak wawancara Rosianna Silalahi bersama Soedradjad Djiwandono di kanal youtube KompasTV.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.