Baca Juga: Dari Bencana hingga Kiamat, Simak Fakta dari 5 Mitos yang Terjadi Pada Fenomena Solstis
Gerhana Bulan Sebagian terjadi ketika bumi tidak seluruhnya menghalangi bulan dari sinar matahari, sehingga hanya sebagian permukaan bulan yang akan tampak menghilang karena tertutup bayangan.
Fenomena Gerhana Bulan Sebagian diprediksikan akan terjadi pada Rabu, 18 September 2024. Sayangnya, seluruh wilayah Indonesia tidak dapat menyaksikan fenomena ini.
Fenomena ini hanya dapat disaksikan di Amerika, Eropa, Afrika, sebagian wilayah Asia Selatan, Lautan Pasifik, Lautan Atlantik, Arktik, dan Antartika.
Fenomena ini diperkirakan akan dimulai pada pukul 07.41 WIB saat Bulan memasuki bayangan kabur atau penumbra, dan gerhana sebagian dimulai pukul 09.12 WIB ketika Bulan memasuki bayangan umbra Bumi.
Bulan diperkirakan akan meninggalkan umbra Bumi pada pukul 10.15 WIB, dan fenomena ini akan berakhir pada pukul 11.47 WIB saat Bulan meninggalkan penumbra.
Gerhana Bulan Sebagian diperkirakan akan berlangsung selama 4 jam 6 menit, sementara fase gerhana sebagian akan berlangsung selama 1 jam 2 menit.
Baca Juga: Apa Itu Fenomena Solstis? Simak Penjelasan, Dampak, hingga Waktu Terjadinya di Indonesia!
Gerhana Matahari Cincin terjadi ketika bulan menutupi pusat matahari, tetapi bagian tepi luarnya tetap terlihat, sehingga membentuk cincin api di sekitar bulan.
Gerhana Matahari Cincin diprediksikan terjadi pada tanggal 2-3 Oktober 2024. Fenomena ini akan menjadi penutup gerhana dalam tahun 2024.
Fenomena Gerhana Matahari Cincin hanya akan terlihat di wilayah Chile dan Argentina. Sementara itu, Gerhana Matahari Sebagian akan terlihat di Amerika Selatan, sebagian kecil Amerika Utara, serta di lautan Pasifik, lautan Atlantik, sebagian kecil Selandia Baru, dan Antartika.
Lokasi pertama yang akan menyaksikan gerhana sebagian dimulai pada Rabu, 2 Oktober 2024, pukul 22.42 WIB, dan lokasi terakhir yang akan menyaksikan berakhirnya gerhana sebagian pada pukul 04.47 WIB.
Sementara itu, Gerhana Matahari Cincin dijadwalkan mulai terlihat pada pukul 23.50 WIB dan akan berakhir pada dini hari tanggal 3 Oktober, tepatnya pukul 03.39 WIB.
Gerhana Matahari Cincin ini mencapai titik puncaknya pada 3 Oktober, pukul 01.45 WIB. Fenomena gerhana ini akan berlangsung selama 7 menit 25 detik di lautan Pasifik, dengan lebar wilayah yang dilalui gerhana cincin sekitar 266,5 km.
Sumber : NASA, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.