Kurma - Melatih Diri Agar Ikhlas

Melakukan Ibadah di bulan suci ramadhan merupakan pendidikan yang sangat efektif dari Allah subhanahu wa ta'ala kepada umat Islam agar kita memiliki hati yang ikhlas.

Bila sedang berpuasa kita dituntut keikhlasan kita agar menahan lapar, haus dan syahwat tanpa ada yang mengawasi. Hanya Allah lah yang mengetahui isi hati serta amal yang kita lakukan. Sesungguhnya Allah Maha Melihat.

Puasa adalah rahasia antara seorang hamba dengan Rabbnya yang tidak ada orang lain yang mengetahuinya. Amalan puasa berasal dari niat batin yang hanya Allah saja yang mengetahuinya dan dalam amalan puasa ini terdapat bentuk meninggalkan berbagai syahwat.

Oleh karena itu, Imam Ahmad dan selainnya mengatakan, “Dalam puasa sulit sekali terdapat riya’ (ingin dilihat / dipuji orang lain).” Disinilah, Allah menyandarkan amalan puasa pada-Nya berbeda dengan amalan lainnya.

Dengan ikhlas, dakwah Islam juga semakin baik karena dilakukan dengan keikhlasan tanpa emosi, kepentingan maupun hawa nafsu lainnya melainkan hanya mengharap ridhoNya semata.

Sehingga diluar ramadhan amalan kita juga terlatih melakukan amalan-amalan yang bermanfaat dengan disertai ikhlas, sebagaimana sebuah hadits menyampaikan,

Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

Allah Azza wajalla berfirman dalam hadist Qudsi, "Setiap amal anak Adam adalah untuknya, kecuali puasa adalah untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya."