JAKARTA, KOMPAS.TV - Rebo Wekasan atau Pungkasan 2024 jatuh pada hari ini, Rabu (4/9/2024). Tradisi ini diperingati di beberapa wilayah di Indonesia, terutama Pulau Jawa.
Rabu Wekasan atau Rebo Wekasan merupakan hari Rabu terakhir dalam bulan Safar, yang sering dianggap sebagai hari sial.
Melansir ulasan NU Online yang diterbitkan pada 2022 lalu, Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Miftachul Akhyar memberikan penjelasan mengenai Rebo Wekasan, khususnya mengenai keyakinan bahwa hari tersebut dianggap sebagai hari nahas atau sial.
“Nahas yang dimaksud adalah bagi mereka yang meyakininya. Namun, bagi orang-orang beriman, setiap waktu, hari, bulan, dan tahun memiliki manfaat dan mudaratnya masing-masing. Hari bisa membawa manfaat bagi sebagian orang, tetapi juga bisa dianggap sial bagi yang lain. Artinya, jangan menganggap bahwa setiap Rabu terakhir bulan adalah hari sial yang harus dihindari,” ungkap KH Miftachul Akhyar.
“Pada hari itu, ada yang beruntung dan ada juga yang mengalami kesulitan. Yang penting adalah berikhtiar dan meyakini bahwa semua itu adalah anugerah dari Allah,” ujarnya.
Baca Juga: Rabu Wekasan 2024 Tanggal Berapa? Ini Jadwal, Makna, dan Tradisinya
Keputusan musyawarah NU Jawa Tengah pada tahun 1978 di Magelang menegaskan bahwa salat Rabu Wekasan hukumnya haram kecuali jika diniati sebagai salat sunah muthlaqah atau salat hajat.
Salat hajat adalah ibadah sunah yang dilakukan umat Islam untuk memohon pertolongan, bimbingan, atau kebutuhan yang penting dalam hidup kepada Allah SWT. Salat hajat bisa dilakukan ketika seseorang memiliki keinginan atau hajat yang ingin segera dikabulkan.
Terkait waktu dilaksanakan salat hajat, sebenarnya tidak ada aturan baku waktunya. Tapi, ulama menganjurkan di waktu-waktu mustajab untuk berdoa.
Waktu mustajab untuk doa misalnya, ketika malam hari, khususnya di sepertiga malam. Anda bisa melakukan salat tahajud terlebih dahulu, lantas salat hajat dan berdoa.
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى.
Ushollii sunnatal haajati rok'aataini adaa alillahi ta'ala
Artinya: Aku niat salat Hajat dua rakaat, karena Allah Ta’ala
Cara Salat Hajat pada dasarnya sama dengan salat sunah lain, yakni 2 rakaat dengan satu salam. Berikut tata caranya.
1. Niat
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.