Persiapan Idul Adha 1445 Hijriah, Ini Tata Cara Sembelih Hewan Kurban

JAKARTA, KOMPAS.TV - Berkurban merupakan salah satu ibadah istimewa yang dilaksanakan umat Islam pada Hari Raya Idul Adha di bulan Dzulhijjah.

Momen Dzulhijjah juga dikenal sebagai momen besar bagi Muslim yang akan menunaikan ibadah haji. Ibadah Kurban merupakan satu di antara amalan pada bulan Dzulhijjah.

Ibadah ini bukan hanya menyembelih hewan ternak, tetapi juga sarat makna dan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.

Baca Juga: Iduladha 2024 Sebentar Lagi, Ini Syarat Usia dan Ketentuan Hewan Kurban yang Harus Diperhatikan

Mengutip Tribunnews, hukum ibadah qurban adalah sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan bagi umat Islam yang mampu secara finansial.

Cara penyembelihan hewan tradisional yakni sebagai berikut.

1. Menyiapkan lubang penampung darah
2. Hewan yang akan disembelih dihadapkan ke kiblat, lambung kiri di bawah
3. Kaki hewan dipegang kuat-kuat atau diikat, kepalanya ditekan ke bawah
4. Leher hewan diletakkan di atas lubang penampung darah yang sudah disiapkan
5. Berniat menyembelih
6. Membaca basmalah, shalawat nabi, dan takbir
7. Arahkan pisau (alat penyembelih) pada bagian leher hewan

Sembelihlah sampai terputus tenggorokan, saluran makanan, dan urat lehernya. 

Baca Juga: Panitia Kurban Luka-Luka Akibat Sapi Ngamuk

Dalam proses penyembelihan secara tradisional, ada hal-hal yang disunahkan, yaitu:

1. Mengasah alat menyembelih setajam mungkin, untuk mengurangi rasa sakit pada hewan
2. Menghadapkan hewan sembelihan ke arah kiblat dan
3. Membaca basmalah (menyebut Asma Allah SWT)
4. Menyembelih di pangkal leher

Hal-hal yang makruh dalam penyembelihan, yaitu:

1. Menyembelih dengan alat yang kurang tajam
2. Menyembelih dari arah belakang leher
3. Menyembelih sampai putus seluruh batang lehernya
4. Menguliti dan memotong bagian tubuh sebelum hewan itu benar-benar mati.