Artinya, “Ya Allah, berkatilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban. Sampaikan kami dengan bulan Ramadhan.”
Makna dalam doa tersebut menunjukkan permohonan kepada Allah agar diberikan keberkahan di bulan Syaban sekaligus panjang umur hingga bisa berjumpa dengan bulan Ramadan.
Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh pada 11 Maret 2024, Kapan Awal Puasa NU dan Pemerintah?
Melansir laman iaintuban.ac.id, Rajab disebut sebagai bulan istighfar, sedangkan Syaban disebut bulan selawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Ayat yang memerintahkan agar setiap orang yang beriman memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, diturunkan pada bulan ini, yaitu Surat Al-Ahzab ayat 56:
“Sesungguhnya Allah beserta Para Malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, maka hai kalian orang-orang yang beriman bershalawatlah kepadanya dan ucapkanlah Salam untuknya."
Membaca kalimat Istigfar tidak dibatasi pada bulan-bulan tertentu. Umat muslim dianjurkan untuk selalu meminta ampun kepada Allah SWT.
Namun, malam Nisfu Syaban merupakan salah satu malam istimewa. Sebab, di malam tersebut, Allah swt mengampuni segala dosa-dosa hamba-Nya, kecuali dosa musyrik dan munafik yang menjadi sebab perpecahan.
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak membaca istighfar, memohon ampun kepada Allah atas segala kesalahan yang telah diperbuat. Sebab, manusia tidak pernah lepas dari suatu kesalahan, perbuatan dosa, dan kemaksiatan.
Pada malam Nisfu Syaban juga disunahkan untuk memperbanyak salat sunah yakni sebagai berikut:
Baca Juga: Kemenag Buka Lowongan Kerja 500 Dai Ramadan 2024, Usia 40 Bisa Daftar, Ini Benefit yang Didapat
Dikutip dari NU Online, amalan malan Nisfu Syaban yang lain adalah membaca surat Yasin sebanyak 3 kali, dengan niat:
Berikut bacaan zikir yang dianjurkan untuk sering diamalkan pada bulan Syaban:
Sumber : iaintuban.ac.id, NU Online
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.