Niat puasa dianjurkan untuk diucapkan dengan lisan dan boleh dibaca sejak malam hari atau saat waktu sahur.
Niat puasa Ayyamul Bidh juga boleh dibaca pada pagi hari setelah subuh sampai sebelum posisi matahari condong ke barat keesokan harinya, dengan catatan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga waktu niat dilakukan.
Baca Juga: Apa itu Puasa Ayyamul Bidh? Ini Penjelasan Lengkap, Dilengkapi Niat dan Tata Cara
1. Seperti berpuasa setahun
Rasulullah SAW dalam sebuah hadis, menyebutkan bahwa puasa Ayyamul Bidh setara dengan puasa sepanjang tahun
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari no. 1979).
2. Mengikuti anjuran Rasulullah
Diriwiyatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu.
“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: berpuasa tiga hari setiap bulannya, mengerjakan shalat Dhuha, mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari no. 1178).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.