Kompas TV religi beranda islami

Keringanan Shalat Buat Musafir

Kompas.tv - 13 November 2020, 23:16 WIB
keringanan-shalat-buat-musafir
Allah memberikan kemudahan serta keringanan bagi musafir dalam melaksanakan ibadah sholatnya ketika sedang melakukan safar atau perjalanan jauh. (Foto: Ali Arapo lu, Pexels)
Penulis : Agung Pribadi

Sholat adalah merupakan tiang agama yang menjadikan umat muslim dituntut senantiasa menjaga sholatnya agar jangan sampai ditinggalkan.

Bilamana dijumpai adanya kesulitan ketika sedang bersafar atau menempuh perjalanan bagi seorang musafir Allah selalu memberikan kemudahan serta keringanan dalam melaksanakan ibadah sholatnya.

Mengutip penjelasan Ustadz M.Abduh Tuasikal dari Rumaysho, keringanan itu antara lain dapat kita jumpai dalam bentuk,

Menjamak sholat, yakni menggabungkan dua shalat, dan dikerjakan di salah satu waktu. Seperti contohnya menggabungkan shalat Zhuhur dengan shalat ‘Ashar, begitupun shalat Maghrib dan shalat ‘Isya’ pada salah satu waktu shalat.

Disebut Jamak Taqdim adalah bila dikerjakan di waktu shalat  pertama. Sedangkan bila dikerjakan di waktu shalat kedua disebut dengan Jamak Takhir.

Sebab menjamak shalat lebih umum daripada mengqashar shalat. Oleh karena itu, terdapat hal-hal yang membolehkan menjamak shalat selain safar seperti karena sakit, istihadhoh, hujan yang menyulitkan, jalanan berlumpur, udara yang dingin dan keperluan-keperluan yang lain.

Menjamak shalat tatkala bepergian lebih utama ditinggalkan kecuali memang ada kebutuhan untuk menjamaknya, seperti untuk mendapatkan shalat berjama’ah atau karena sulit mengerjakan shalat di masing-masing waktu.

Keringanan lainnya adalah mengqashar shalat, yakni menjadikan shalat 4 raka’at menjadi 2 raka’at. Satu-satunya hal yang boleh mengqashar shalat hanyalah pada safar. Sebagaimana Allah berfirman:

“Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu men-qashar sembahyang(mu)”. (QS Al-Nisa: 101)

Oleh karena itu, safar selalu disandarkan pada qashar karena mengqashar shalat hanya diperuntukkan bagi orang yang melakukan safar.

Selain itu meninggalkan shalat sunnah rawatib ketika safar juga diperkenankan. Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan,

“Allah subhanahu wa ta’ala memberi keringanan bagi musafir dengan menjadikan shalat yang empat raka’at menjadi dua raka’at. Seandainya shalat sunnah rawatib sebelum dan sesudah shalat fardhu disyari’atkan ketika safar, tentu mengerjakan shalat fardhu dengan sempurna (empat raka’at) lebih utama.” (Zaadul Ma’ad, 1/298).

Namun Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam masih melakukan shalat sunnah qabliyah shubuh ketika bersafar. Begitu pula beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam masih tetap mengerjakan shalat witir.

Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan,

“Termasuk di antara petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika bersafar adalah mengqoshor shalat fardhu dan beliau tidak mengerjakan shalat sunnah rawatib qobliyah dan ba’diyah.

Hal yang biasa beliau tetap lakukan adalah dengan mengerjakan shalat sunnah witir dan shalat sunnah qabliyah shubuh. Beliau tidak pernah meninggalkan kedua shalat ini baik ketika bermukim dan ketika bersafar.” (Zaadul Ma’ad, 1/456).

Adapun shalat malam, shalat Dhuha, shalat tahiyyatul masjid dan shalat sunnah muthlaq lainnya, masih boleh dilakukan ketika safar.

Meskipun orang yang bersafar mendapatkan keringanan seperti di atas, namun ia akan dicatat mendapatkan pahala seperti ia mukim.

Ketika safar ia mengerjakan shalat 2 raka’at secara qoshor, maka itu dicatat seperti mengerjakannya sempurna 4 raka’at. 

Itulah kemudahan yang Allah berikan bagi hamba-Nya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Jika seseorang sakit atau bersafar, maka dicatat baginya pahala sebagaimana ia mukim atau ketika ia sehat.” (HR. Bukhari no. 2996)

Demikian beberapa keringanan saat bersafar sebagai bentuk kecintaan Allah kepada kita, agar kita selalu mendekat dan berserah diri kepadaNya. Semoga bermanfaat bagi kita yang sedang melakukan safar atau bepergian.

Wallahu a’lam bish-shawab




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x