Banyak Kendala untuk Belajar Online, Anggota Babinsa Pilih jadi Relawan Pengajar

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.TV - Belajar di ruang terbuka, di tengah kebun milik warga, tak jadi masalah.

Yang penting anak-anak, yang tidak memiliki ponsel bisa tetap belajar di masa pandemi covid-19.

Anak anak dibuatkan kelompok belajar yang diisi oleh 5 siswa, oleh pihak sekolah dan nantinya, secara bergantian guru-guru akan datang mengajar.

Salah satunya yakni, Sertu Muhammad Saad, anggota Babinsa Kodim 1402 Polmas, Polewali Mandar, Sulawesi Barat yang berkeliling ke rumah rumah siswa yang dijadikan tempat untuk belajar bersama.

Sertu Muhammad Saad, terpanggil menjadi pengajar relawan, karena melihat banyaknya siswa di lingkungan tempat ia bertugas  yang tidak bisa mengikuti kegiatan belajar jarak jauh karena terkendala internet atau tak memiliki ponsel.

Meski belajar dengan kondisi seadanya, salah satu siswa yang ikut belajar, mengaku senang karena bisa belajar.

Tapi ia tetap berharap proses belajar-mengajar di sekolah bisa kembali digelar di sekolah.

Karena banyaknya kelompok belajar, yang harus ia datangi, Sertu Muhammad Saad hanya dapat memberikan materi pelajaran selama 30 menit.

Pihak sekolah pun merasa terbantu dengan keberadaan Babinsa ini, yang bersedia menjadi tenaga pengajar dan pemberi motivasi bagi para siswa yang belajar secara luring.

Meski kegiatan belajar dilakukan di lokasi terbuka, kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan saat tiba di lokasi belajar.