TEMANGGUNG, KOMPAS.TV - Untuk memudahkan para penyandang tunanetra, panti pelayanan sosial disabilitas sensorik netra penganthi di Temanggung, menciptakan sebuah inovasi alat bantu berupa rompi dan tongkat penuntun dengan teknologi. Rompi tersebut akan memberitahukan pengguna tentang kondisi yang ada di depannya, sehingga bisa menghindari menabrak benda yang ada di sekitarnya, karena memang adanya keterbatasan penglihatan.
Penyandang tunanetra memiliki kebutuhan untuk bermobilisasi secara mudah dan aman, tanpa bantuan orang lain. Namun, kondisi jalan dan ruang publik kerap kali tidak memungkinkan hal tersebut.
Panti pelayanan sosial disabilitas sensorik netra penganthi Temanggung, Jawa Tengah, juga berinovasi dengan menciptakan rompi dan tongkat penuntun berbasis teknologi. Menggunakan teknologi sensor parkir yang ada pada mobil, rompi penuntun akan mengeluarkan bunyi ketika objek di depannya dalam radius 2 meter, baik itu benda maupun orang.
Tongkat penuntun juga melakukan hal yang sama, yakni memberikan sinyal berupa bunyi jika ada lubang atau pun air. Teknologi dalam rompi dan tongkat penuntun akan membantu penyandang tunanetra beraktivitas dengan mandiri dan aman.
Sejumlah penyandang tunanetra di panti penganthi, sudah mulai menggunakan rompi dan tongkat berteknologi canggih ini. Dengan adanya rompi dan tongkat canggih, diharapkan para tunanetra semakin percaya diri saat beraktivitas.
#TunaNetra #RompidanTongkatCanggih #Teknologi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.