Kompas TV regional berita daerah

Seorang Nelayan Beralih Profesi Ke Petani Hidroponik

Kompas.tv - 23 Juli 2020, 18:25 WIB
Penulis : KompasTV Manado

Manado, Kompas.tv- Pertanian Hidroponik saat ini mulai digemari masyarakat perkotaan, karena tidak membutuhkan lahan luas dan hanya menggunakan air sebagai media tanam. Seorang pria di Manado-Sulawesi Utara bisa meraup jutaan Rupiah per bulan dari hasil berkebun Hidroponik.

Menanam sayuran dengan metode Hidroponik kini menjadi tren baru di masyarakat perkotaan, termasuk di Kota Manado-Sulawesi Utara.

Salah satu yang tertarik dengan metode ini adalah Amy Kangiden Haji Ali warga Manado yang berdomisili di perumahan Simponi Kecamatan Tuminting.

Aktifitas berkebun Hidroponik dilakoninya sejak 6 bulan lalu, setelah sebelumnya sempat berprofesi sebagai Nelayan.

Berbekal modal pinjaman dari tetangga, ia merancang sendiri kebun Hidroponik di pekarangannya yang sempit, hingga bisa mencapai seribu lubang tanam.

Hamparan Sayuran Hidroponik seperti Selada, Sawi, Bayam Merah, Pakcoy, dan kangkung tertata rapi di tiap lubang pipa, hingga menghasilkan pemandangan yang hijau dan segar.

Awalnya amy memulai kebun Hidroponik di ruang terbuka hanya untuk menjaga Ketahanan Pangan, namun seiring masa Pandemi COVID 19, permintaan terhadap jenis sayuran ini meningkat.

Ia pun mulai memasarkan hasil panennya ke berbagai Pasar Swalayan. karena permintaan yang terus meningkat, Amy kemudian membentuk kelompok Hidroponik yang dinamainya Kebun Simponi Sehat.

Melalui kelompok ini, ia membina sejumlah warga sekitar untuk berkebun Hidroponik dengan memanfaatkan lahan tidur.

Kini Amy bisa menghasilkan keuntungan jutaan Rupiah dalam sebulan , dari hasil panen di dua ribu lubang tanam kebun Hidroponik yang dikelolanya.

NONTON JUGA : https://www.youtube.com/watch?v=O6FL7hq2EfA

Tak hanya bertani dengan metode Hidroponik, Amy Kangiden juga menanam tanaman cabai secara Konvensional dengan memanfaatkan lahan tidur disekitar rumahnya.

Dengan keuntungan yang diraupnya saat ini, ia tak hanya mampu mengembalikan modal pinjaman,  tapi juga bisa menyisihkan sebagian uangnya untuk membiayai berbagai kegiatan Religi di Kompleks Perumahannya.

#kompastvmanado #kebunhidroponik #inspirasi

Yongke Londa Kompas tv Manado

 

Jangan Lupa juga untuk Follow & Subscribe

FB : KOMPASTV MANADO

YT : KOMPASTV MANADO https://www.youtube.com/channel/UCb42zFy64SyII10mfIVEgzg/featured

 




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x

A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: