LUWU UTARA, KOMPAS.TV - Banjir bandang di Luwu Utara akan jadi sejarah yang tak mudah dilupakan oleh seorang ibu yang selamat karena berpegang pada tali jemuran dan kabel listrik.
Saat banjir bandang menerjang, ia sedang bersama anak dan keponakannya yang berusia 9 bulan.
Tubuh tanpa nyawa dikeluarkan dari reruntuhan.
Tak mudah, banyak lumpur, bebatuan, dan kayu sisa banjir bandang pada Senin (13/07/2020) malam, 36 orang berpulang.
Dusun Radda, Kecamatan Baebunta pun porak poranda.
Kendaraaan tersapu, rumah tertutup lumpur.
Entah masih ada manusia atau tidak di dalamnya.
Malla masih ingat betul perjuangannya menyelamatkan diri dengan tali jemuran dan kabel listrik.
Saat banjir menerjang ia sedang Shalat Isya, ada anak dan keponakan yang berusia 9 bulan di dekatnya.
Kini pengungsian buatan warga tersebar di sejumlah tempat.
Meski sederhana sebagian bersyukur bisa lolos dari maut walau setiap malam terutama saat hujan ada kekhawatiran bencana kembali datang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.