SEMARANG, KOMPAS.TV - Pandemi Covid-19 justru membuat penjualan produk ember cuci tangan dari limbah ember bekas melonjak. Dalam sehari, sebanyak 30 hingga 50 ember cuci tangan mampu diproduksi untuk memenuhi permintaan.
Kahar, seorang pelaku industri kecil di kawasan Jalan Barito, Kota Semarang, Jawa Tengah, mampu mengolah limbah ember bekas menjadi tempat cuci tangan. Selama pandemi Covid-19 justru membawa berkah bagi dirinya karena banyaknya permintaan ember cuci tangan. Dalam sehari dirinya bisa memproduksi ember yang dimodifikasi menjadi tempat cuci tangan ini hingga 50 puluh ember cuci tangan. Sementara itu, ember yang yang dibuat menjadi tempat cuci tangan ia dapat dari limbah pabrik.
Beragam ukuran ember cuci tangan ia produksi, mulai dari ukuran kecil hingga besar. Harga yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari 50.000 hingga 100.000 rupiah
kahar yakin, selama pandemi covid-19 belum berakhir, masyarakat akan membutuhkan ember cuci tangan.
#PandemiCovid-19 #EmberCuciTangan #KotaSemarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.