Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
AMBON,KOMPAS.TV-Berdasarkan update Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kamis 25 juni 2020, dilaporkan setidaknya ada dua warga di Kota Tual yang terpapar virus corona dan merupakan kasus pertama di kota Tual,Provinsi Maluku.
Dua orang ini masing-masing EM (52 Tahun) dan SLJ (43 Tahun).Dikatakan Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku,Kasrul Selang, salah satu dari dua warga yang dinyatakan positif ini adalah seorang dokter yang berdomisili di Kota Tual. Sedangkan satu warga lainnya merupakan seorang PNS disalah satu Dinas pada Pemkab Maluku Tenggara,berdomisili di Kota Tual.
"Satu dokter dan satunya itu PNS di Kabupaten (Malra) tapi tinggalnya di Kota Tual,"ungkapnya saat dikonfirmasi di kantor Gubernur Maluku, Ambon, Kamis malam.
Hanya saja,apakah dokter ini merupakan dokter di RSUD Karel Satsuitubun,Langgur Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) atau dokter di Kota Tual,Kasrul mengaku belum diketahui secara pasti.
kedua orang ini diketahui tertular covid-19 setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan melalui rapid test untuk kepentingan melakukan perjalanan dari kota Tual dan hasilnya reaktif. "Lalu diswab dan hasil swab keluar kemarin terkonfirmasi postif lalu kita umumkan hari ini,"jelasnya.
hingga saat ini belum diketahui secara pasti kedua earhga ini tertular dari siapa, mengingat sudah sejak dua bulan lalu, aktivitas pelaku perjalanan ke Kota Tual ditutup oleh pemerintah kota. "Nah ini yang harus ditracing (lacak) baik-baik, karena penyebabnya juga belum diketahui, karena mereka tidak pernah kemana-mana. Apakah karena dia dokter terus pernah periksa-periksa pasien (yang punya gejala covid) atau bagaimana, kita belum tahu. Nanti kita tunggu hasil dari sana dulu," kata kasrul selang.
Sebelumnya Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, ada penambahan 73 kabupaten dan kota yang masuk ke dalam zona hijau Covid-19. Yang disampaikan Wiku melalui video conference di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (25/6/2020).
kota tual di provonis Maluku turut masuk dalam kategori zona hijau atau tidak ada kasus virus korona bersama Maluku Tenggara Barat, Maluku Tenggara, Kepulauan Aru.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.