A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

DPRD Sidak Sungai Tertutup Tumpukan Sampah

Kompas TV regional berita daerah

DPRD Sidak Sungai Tertutup Tumpukan Sampah

Kompas.tv - 25 Juni 2020, 14:42 WIB
Penulis : KompasTV Jember

PASURUAN, KOMPAS.TV – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, melakukan sidak ke sungai yang tertutut sampah. Sidak dilakukan karena keberadaan tumpukan sampah menimbulkan bau tak sedap dan dapat menyebabkan banjir.

Sampah terus mengendap di sungai Desa Tambaklekok, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan. Tumpukan sampah menimbulkan bau tidak sedap hingga membuat warga setempat terganggu.

Warga mencoba menyingkirkan sampah dengan alat seadanya agar air sungai mengalir hingga ke muara dan sampah terbuang ke laut.

Kondisi sungai yang banyak dikeluhkan warga membuat anggota DPRD setempat sidak pada Selasa (23/06). Pimpinan DPRD akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, karena sungai tersebut menjadi kewenangan pemerintah provinsi.

Untuk solusi jangka  pendek, pemerintah daerah akan menormalisasi sungai dengan alat berat.

Baca Juga: Sungai di Kampung Nelayan Tertutup Tumpukan Sampah

Wakil DPRD Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi, mengatakan tumpukan sampah berasal dari warga di 5 desa yang berada di sepanjang aliran sungai.  Mereka terpaksa membuang sampah ke sungai karena tidak ada tempat pembuangan sampah.

Tumpukan sampah semakin diperparah dengan sampah kiriman dari hulu yang terbawa air saat hujan.  

Tumpukan sampah terjadi sejak setahun terakhir dan mengular hingga tiga kilometer.

 

#DPRDPasuruan  #Sungai  #Sampah




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x