A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Pasar Ramai, Banyak Pedagang dan Pembeli Tak Pakai Masker

Kompas TV regional berita daerah

Pasar Ramai, Banyak Pedagang dan Pembeli Tak Pakai Masker

Kompas.tv - 9 Juni 2020, 19:55 WIB
Penulis : Dea Davina

BENGKULU, KOMPAS.TV - Banyak  pedagang dan pembeli, di Pasar Minggu Kota Bengkulu, masih mengabaikan protokol kesehatan dengan tidak memakai masker, berkerumun dan tidak menjaga jarak fisik.

Baca Juga: Pasar Karangayu Semarang Ditutup untuk Dilakukan Penataan

Meski sejumlah wilayah masuk zona merah covid-19, Pemprov Bengkulu masih belum mengajukan pembatasan sosial besakala besar.

Aktivitas jual beli di Pasar Minggu Kota Bengkulu kembali ramai.

Ruas Jalan KZ Abidin di depan pusat perbelanjaan jadi salah satu titik yang paling ramai.

Namun disayangkan, banyak pembeli maupun pedagang, masih terlihat tidak mematuhi aturan protokol pencegahan penyebaran covid-19, seperti tidak menggunakan masker, dan tak menghiraukan aturan pembatasan jarak fisik.

Baca Juga: Tiga Pedagang Postif Covid-19, Pasar Karangayu Semarang Ditutup

Sebagian beralasan belum terbiasa dan sulit bernapas ketika mengenankan masker.

Banyaknya pelanggaran ini diiringi dengan minimnya petugas jaga yang berada di lapangan.

Padahal menurut tim gugus tugas penanganan covid-19, pasar menjadi salah satu tempat yang paling rentan penyebaran virus corona.

Sejumlah daerah di provinsi bengkulu dinyatakan sebagai zona merah covid-19.

Namun hingga kini pemerintah provinsi belum mengajukan pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x