Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Jelang berakhirnya PSBB tahap ketiga di Surabaya Raya, Wali Kota surabaya, Tri Rismaharini mengusulkan agar PSBB tidak diperpanjang.
Alasan utama adalah agar ekonomi warga kembali meningkat.
Hal ini disampaikan tri rismaharini saat meninjau kondisi Stadion Gelora Bung Tomo yang akan dijadikan sebagai venue Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Risma menyatakan akan mengusulkan kepada Gubernur Jawa Timur soal pelonggaran sejumlah sektor, agar ekonomi warga tidak terganggu.
Meski demikian Risma menyatakan protokol kesehatan Covid-19 harus tetap ketat dijalankan.
Menjelang akhir PSBB tahap tiga di Surabaya Raya, Pemprov Jawa Timur menggelar rapat pembahasan bersama tiga kota yang melaksanakan PSBB yakni Kota Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.
Ketiganya mengusulkan penerapan transisi, sebelum masuk ke tatanan normal baru.
Langkah ini untuk memulihkan ekonomi serta kegiatan sosial di masyarakat, namun keputusan lanjutan PSBB, atau tatanan normal baru, akan disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada hari ini.
Pemkot Surabaya bersama BIN memperpanjang rapid tes masal di Kota Surabaya hingga satu minggu ke depan.
Perpanjangan masa rapid test ini dilakukan setelah diketahui jumlah warga yang reaktif masih tergolong tinggi.
Hasil dari evaluasi selama sembilan hari, tercatat lebih 10 persen dari warga yang mengikuti rapid test diketahui reaktif.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.