A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Sejarah Masjid Cipaganti

Kompas TV regional berita daerah

Sejarah Masjid Cipaganti

Kompas.tv - 1 Juni 2020, 13:08 WIB
Penulis : KompasTV Bandung

BANDUNG,KOMPAS.TV - 

Masjid besar cipaganti memang tak seterkenal masjid raya bandung atau masjid besar lainnya. Namun masjid besar cipaganti merupakan masjid pertama yang ada di wilayah bandung utara.

 

Masjid besar cipaganti, awal mulanya bernama masjid kaum cipaganti  masjid ini merupakan masjid pertama yang dibangun di wilayah bandung utara. Ide pembangunan masjid ini muncul,ketika pada saat itu belum ada tempat beribadah yang representatif di wilayah bandung utara. 

 

Tanggal 7 februari 1933  atau pada 11 syawal 1351 hijriah , menjadi awal pendirian masjid ini dengan dilakukannya peletakan batu pertama oleh bupati bandung  raden tumenggung hasan sumadipraja  dan setahun kemudian ,pada 27 januari 1934 , masjid ini diresmikan .

Bangunan masjid cipaganti dirancang oleh seorang arsitek asal belanda , yaitu wolff schoemaker .Bangunan masjid ini bergaya eropa dan jawa  serta memadukan unsur modern dan tradisional . 

Hingga saat ini  bangunan asli dari masjid tetap dipertahankan karena memang termasuk cagar budaya  bahkan  tempat untuk mengumandangkan adzan pertama kalinya yang terletak di menara masjid masih bisa dikunjungi.

Sejak awal pembangunannya  banyak umat muslin menjadikan masjid ini sebagai pusat penyebaran  dan pusat studi islam di kawasan bandung utara .

hingga saat ini  masjid besar cipaganti  masih sering digunakan sebagai pusat kegiatan  dan aktifitas keagamaan  khususnya bagi masyarakat di wilayah bandung utara .




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x