A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Ahli Epidemologi Kalsel : Herd Imunity Tak Cocok Untuk Tangani Covid-19

Kompas TV regional berita daerah

Ahli Epidemologi Kalsel : Herd Imunity Tak Cocok Untuk Tangani Covid-19

Kompas.tv - 29 Mei 2020, 18:23 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Herd imunity semakin santer terdengar belakangan ini. Benarkah herd imunity atau kekebalan kelompok ini adalah solusi tangni covid-19 ?

Herd imunity menurut ahli epidemologi kalsel, IBG Dharma Putra ialah kondisi dimana ketika lebih 80 persen populasi suatu wilayah telah terjangkit corona dan menyebabkan kekebalan alami sehingga penularan covid-19 dapat terhenti.

Ia menyebutkan bahwa herd imunitas tidak cocok dalam upaya menangani covid-19 sebab virus memiliki anti-genesiti rendah sehingga tidak menjamin pasien yang telah sembuh tidak akan tertular lagi.

Terlebih untuk mencapai jumlah tersebut, kemungkinan yang akan sakit dan meninggal jumlahnya tinggi.

Hal tersebut dapat terjadi jika jumlah pasien dan tenaga medis serta fasilitas kesehatan tidak seimbang,dan tak mampu menangani lonjakan pasien.

Sehingga epidemolog tetap yakin pemerintah tidak akan memilih cara yang dinilainya kejam jika diterapkan untuk mengatasi pandemi covid-19 ini.

Menurut IBG Dharma Putra kunci menghentikan covid-19  adalah kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan.

kesadaran dan kedisiplinan masyarakat akan protokol pencegahan covid-19 tersebutlah yang sangat diperlukan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x