Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
LAMPUNG, KOMPAS.TV – Di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini, sebagian orang dituntut untuk lebih kreatif dan produktif, salah satunya yang dilakukan Dewan Kerajinan Nasional Daerah Lampung yang memadukan masker produksinya dengan kain tapis.
Di dalam gedung inilah sejumlah perempuan yang tergabung dalam Dewan Kesenian Nasional Daerah Lampung, menuangkan ide kreatifitasnya di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Melihat kondisi penggunaan masker yang kini diwajibkan, kumpulan perempuan dari Dekranasda ini pun memberdayakan sejumlah pengrajin untuk mengkreasikan masker produksinya dengan perpaduan berbagai motif kain tapis khas Lampung.
Motif kain tapis yang biasa digunakan ini seperti Pucuk Rebung dan Cucuk Handak. Cara membuatnya pun sama seperti pembuatan masker kain pada umumnya, hanya saja yang membedakan ialah perpaduan kain tapis Lampung yang dikreasikan untuk mempercantik tampilannya.
Kreasi ini pun disambut baik pemerintah daerah Lampung. Selain turut mengangkat nilai budaya, masker bermotif tapis Lampung ini juga terlihat lebih cantik dan berbeda dengan masker pada umumnya.
Kreasi masker motif kain tapis Lampung ini memiliki nilai ekonomi sendiri, dimana Dekranasda Lampung juga kerap dibanjiri pesanan dari sejumlah intansi atau perorangan.
Baca Juga: Lewat Lagu, Gubernur & Gugus Tugas Lampung Larang Warga Mudik
Cantik, unik, dan berbeda, masker bermotifkan kain tapis khas Lampung ini diharapkan mampu menjadi trend tersendiri yang bisa dipadukan dengan setiap busana yang dipakai.
#MaskerKain #MotifTapis #Lampung
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.