A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Napi Asimilasi Perkosa dan Bakar Perempuan, Ibu Pelaku Bungkus Jasad Korban Pakai Kardus

Kompas TV regional berita daerah

Napi Asimilasi Perkosa dan Bakar Perempuan, Ibu Pelaku Bungkus Jasad Korban Pakai Kardus

Kompas.tv - 9 Mei 2020, 13:38 WIB
napi-asimilasi-perkosa-dan-bakar-perempuan-ibu-pelaku-bungkus-jasad-korban-pakai-kardus
Ilustrasi jenazah korban pembunuhan (Sumber: Pixabay)
Penulis : Tito Dirhantoro

Baca Juga: Pembunuh Siswi SMP yang Jasadnya Tinggal Kerangka Ternyata Sopir, Baru Saling Kenal Satu Minggu

Menurut Isir, dalam kasus pembunuhan ini pihaknya melihat adanya perrencanaan. Dimulai dari tersangka J menghubungi korban. Lalu korban menghubungi tersangka M agar diantar ke rumah tersangka J.

Selain J dan M, kasus pembunuhan tersebut ternyata juga melibatkan ibu pelaku J berinisial TS (56). Adapun peran tersangka TS berupaya menghilangkan jejak pembunuhan oleh kedua tersangka.

"Peran TS, bagian untuk menutupi setelah kejadian pembunuhan,” ujarnya.

Seperti diketahui, setelah membunuh korban jasad korban rencananya hendak dibuang ke suatu daerah di Lubuk Pakam, Deli Serdang menggunakan mobil taksi online, Grab. 

Namun, rencana itu batal karena mayat korban yang dibungkus oleh TS pakai kardus dan dilakban itu tidak sempurna. 

"Masih akan kita dalami. Dari keterangan tersangka, jenazah korban rencananya akan dibuang ke suatu tempat di wilayah Lubuk Pakam. Makanya korban sudah dibungkus di kardus dan dilakban," katanya.

Padahal, saat itu, salah satu tersangka sudah memesan ojek online (grab car) untuk membawa mayat tersebut. Bahkan, mobil yang dipesan sudah sampai di depan rumah namun dibatalkan oleh tersangka. 

"Grab dibatalkan karena bungkus dalam kardus tidak sempurna sehingga dapat menimbulkan kecurigaan," katanya.

Baca Juga: Siswi SMP Dibunuh dan Jasadnya Ditemukan Tinggal Kerangka, Pelakunya Tertangkap Lewat Like Facebook

Selain itu, TS juga menekan M untuk menjadi tersangka tunggal dalam pembunuhan tersebut. Itu sebabnya, M membuat surat cinta yang ditujukan kepada korban. 

Surat itu bertuliskan 'Saya sangat mencintai Elvina sehingga saya membunuh karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya. Saya mau bunuh diri saya. Cinta Elvina (lambang love) Acai'.

Setelah membuat surat, M meminum obat nyamuk hingga akhirnya pingsan. Ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diautopsi dan dirawat.

"Surat cinta itu bagian dari upaya mengaburkan dan menghilangkan jejak. Antara J dan korban tak ada hubungan apa-apa. Sebatas kawan. Masalah pacaran sudah selesai. Mantan pacar semua. Status hubungannya mantan semua," kata Isir.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x