Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
BANDUNG, KOMPAS TV - YouTuber asal Bandung, Jawa Barat, Ferdian Paleka akhirnya ditangkap polisi di Tol Jakarta-Merak KM 19 pada Jumat (8/5/2020) sekitar pukul 00.30 WIB.
Sebelumnya, Ferdian menjadi buronan polisi setelah konten yang dibuatnya terkait video prank pemberian bingkisan sembako yang ternyata berisi sampah dan batu.
Tak sendiri, Ferdian Paleka ditangkap bersama temannya M Aidil (21) oleh tim gabungan Reserse Kriminal Umum Polda Jabar dan Resmob Polrestabes Bandung.
Dalam jumpa pers, polisi menghadirkan Ferdian Paleka. Kepada awak media, Ferdian mengaku takut ditangkap setelah videonya viral. Karena itu, dia memutuskan untuk kabur.
Baca Juga: Polisi Periksa Ayah dan Paman karena Diduga Bantu Pelarian Ferdian Paleka
"Iya (takut)," kata Ferdian mengangguk saat rilis penangkapan di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020).
Tak hanya itu, Ferdian Paleka mengaku menyesali perbuatannya telah menipu transpuan dan merekamnya untuk keperluan konten YouTube.
Ia meminta maaf kepada para transpuan atas prank yang dilakukannya. Ferdian mengaku video prank yang dibuatnya semata-mata hanya untuk hiburan, tanpa ada maksud lain.
"Saya minta maaf untuk seluruh rakyat Indonesia, terutama rakyat kota Bandung dan transpuan yang telah saya prank, dengan ngasih sembako isi sampah,” kata Ferdian sambil merapatkan kedua tangannya.
“Saya sangat menyesal atas kelakuan saya, semoga saya dimaafkan."
Sementara Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri, mengatakan berdasarkan pengakuan Ferdian dan Aidil kepada petugas, bahwa mereka ketakutan dengan tindakan prank yang mereka lakukan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.