Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAMBI, KOMPAS TV - Pelaku pembunuhan terhadap siswa SMP bernama Inah yang jasadnya ditemukan warga tinggal kerangka di perkebunan sawit akhirnya terungkap.
Polisi berhasil mengungkap dalang pembunuhan Inah yang tak lain adalah pria berusia 21 tahun berinisial FR di Tanjung Jabung Barat, Jambi.
Kapolres Tanjung Barat, AKBP Guntur Saputro, mengungkapkan pengungkapan kasus pembunuhan ini berawal dari penelusuran polisi terhadap media sosial milik korban Inah.
Dari penelusuran tersebut, polisi mencurigai salah teman korban FR. Pasalnya, FR menjadi salah satu orang yang kerap menyukai unggahan Inah di Facebook.
Baca Juga: Siswa SMP Dibunuh Teman Main, Jasadnya Dikubur Setengah Badan di Kebun PTPN
"Kita ketahui tersangka, dari penelusuran Facebook korban. Kita cari like-like di FB korban, dan yang sering ngelike adalah tersangka, kita curigai dan kita cari, dan tersangka mengakui telah membunuh korban," kata AKBP Guntur saat jumpa pers pada Kamis (7/5/2020).
Guntur menuturkan Inah dibunuh pelaku FR pada Februari 2020. Lalu kerangkanya ditemukan oleh warga di perkebunan kelapa sawit Kecamatan Betara, Tanjung Jabung Barat, Jambi, pada Senin (20/4/2020).
Penemuan kerangka Inah bermula dari dua warga bernama Rohmat dan M Sugianto yang tengah membersihkan rumput. Mereka tiba-tiba melihat benda menyerupai kayu.
"Ternyata bukan kayu tapi sebuah tulang," kata Guntur.
Di lokasi kejadian, polisi juga menemukan pakaian korban. Itu antara lain sehelai celana jeans panjang berwarna putih dan pakaian dalam atau bra korban berwarna merah.
Guntur menuturkan, sebelum kasus ini terungkap pihak kepolisian menerima laporan dari orang tua yang mengaku anaknya hilang sejak Februari atau sekitar dua yang bulan lalu.
Baca Juga: Kronologi Siswa SMP Dibunuh Lalu Disetubuhi Pembina Pramuka, Berawal dari Pesan di Facebook
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.