Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
"Dengan ciri-ciri pakaian dan barang bukti yang sama saat anak tersebut hilang. Orang tua itu membenarkan jika itu anaknya," ujar dia, seperti dikutip Tribun Jambi.
Berdasarkan identitasnya, mayat itu adalah Inah, siswi SMP 1 Bentara, Jambi berusia 18 tahun.
Guntur menuturkan, antara tersangka dan korban diketahui baru kenal satu minggu. Pelaku FR diketahui warga Dusun Sungai Nyiur, Desa Karya Maju, Kecamatan Pangabuan, Tanjabbar, Jambi.
FR diamankan di rumahnya oleh pihak kepolisian. Saat ditangkap, polisi juga menyita sejumlah barang seperti ponsel milik korban, uang Rp5.000, cincin dan kunci motor korban.
"Kata tersangka motor korban ditinggal di kebun itu. Tapi di TKP tidak ada, kita temukan hanya ada kunci motornya. Ini yang akan kita selidiki dan kita kembangkan," ujar Guntur.
FR mengaku membunuh Inah pada Februari 2020 lalu, sekitar pukul 15.00 WIB. Pembunuhan rupanya dipicu utang dan sakit hati.
Inah, menurut pengakuan pelaku, meminjam uang kepadanya sebesar Rp250.000. Korban janji untuk mengembalikan uang tersebut dua hari setelah meminjam.
Baca Juga: Kronologi Siswa SMP Dibunuh Lalu Disetubuhi Pembina Pramuka, Berawal dari Pesan di Facebook
“Tapi korban tidak bisa mengembalikannya," ujar Kapolres.
Saat diajak bertemu dan membicarakan utang, korban disebut mengeluarkan kata-kata yang menyakiti hati pelaku.
"Dari pengakuan tersangka, ketika membahas soal utang yang tidak bisa dibayarkan, tersangka sakit hati dan kemudian membunuh korban dengan cara mencekik leher korban," ucap dia.
Inah dicekik hingga tewas kemudian digulingkan ke pinggir kanal di perkebunan sawit. Pelaku lalu mengambil ponsel korban. Inah kemudian ditemukan warga tinggal kerangka dua bulan kemudian.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.