A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Rombongan Pemudik Dipaksa Putar Balik Setiba di Surabaya

Kompas TV regional berita daerah

Rombongan Pemudik Dipaksa Putar Balik Setiba di Surabaya

Kompas.tv - 30 April 2020, 11:02 WIB
Penulis : KompasTV Jember

SURABAYA, KOMPAS.TV - Rombongan pemudik terjaring razia petugas gabungan, yang sedang melakukan penyekatan di perbatasan Kota Surabaya Jawa Timur. Pemudik satu keluarga, yang hendak mudik ke Sumenep Madura, akhirnya dipaksa putar balik untuk kembali ke tempat asal.

Camat Gunung Anyar Kota Surabaya, Anna Purna mengatakan razia tersebut dilakukan oleh petugas gabungan dari Polri, TNI dan Pemerintah Kecamatan untuk mensukseskan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.

Dalam razia tersebut, petugas menyekat Jalan Ir. Soekarno Merr Surabaya, yang berbatasan langsung dengan Pondok Tjandra Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo.

Petugas menghentikan seluruh kendaraan yang datang dari arah Kabupaten Sidoarjo menuju Surabaya. Petugas juga menghentikan kendaraan berplat nomor polisi luar Kota Surabaya.

Dalam pemeriksaan ini, petugas menemukan rombongan satu keluarga yang hendak mudik ke Sumenep Madura. Petugas pun meminta mereka putar balik dan kembali ke tempat asal.

Petugas juga menemukan mobil asal Lamongan yang hendak masuk Surabaya dengan alasan bekerja. Petugas langsung meminta yang bersangkutan kembali ke Lamongan, karena tidak membawa surat tugas dari perusahaan tempat bekerja.

Petugas juga memeriksa suhu tubuh pengendara dan menyemprotkan disinfektan ke kendaraan selama razia berlangsung.

#MudikDilarang #JanganMudik #DiRumahSaja




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x