Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Pemeriksaan polisi terhadap empat pelaku wanita yang membunuh sopir taksi online membuahkan fakta baru.
Keempat pelaku yakni KSA alias RM (19), KEZI alias S (20), AS alias RK (21), dan IK (16), dikatakan memiliki hubungan khusus dan saling mengenal di aplikasi kencan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung, AKP Agtha Bhuwana Putra menyebut bahwa keempat pelaku ini merupakan wanita penyuka sesama jenis.
"Iya (wanita penyuka sesama jenis)," kata Agtha dikutip dari saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/4/2020).
Baca Juga: Sewa Mobil dari Jakarta ke Bandung, 2 Pasang Gadis Tak Punya Uang Bunuh Sopir Taksi Online
Keempatnya berkenalan belum lama ini dari sebuah aplikasi kencan.
"Mereka ini punya hubungan spesial sejak tahun 2020, ketemunya di aplikasi lesbian dating, seperti komunitas," jelas Agtha.
1. Sewa Taksi Online untuk Kencan
Awalnya tersangka IK dan S yang berasal dari jakarta memesan angkutan taksi online. IK kemudian memesan jasa korban secara offline dengan tujuan Pangalengan.
Sebelum perjalanan ke pangalengan, korban dan pelaku menjemput pelaku RK di daerah Jonggol Kabupaten Bogor, untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Pangalengan menggunakan jalur tol Cipularang yang keluar di Tol Gate Seroja.
Sesampainya di Pangalengan, para pelaku kemudian menjemput pelaku RM.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.