Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
SRAGEN, KOMPAS.TV - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati akan tetap menempatkan pemudik yang tidak mengindahkan peringatan pemerintah untuk menjalani karantina di rumah hantu.
Tiga orang pemudik yang telah menjalani karantina di rumah berhantu mengaku jera.
Lokasi karantina rumah hantu yang disiapkan Pemkab Sragen berada di dua tempat yakni di Kecamatan Masaran dan Kecamatan Gondang.
Bupati Sragen menyatakan dari pembelajaran ini diharapkan bisa membuat warga berpikir ulang untuk tetap mudik di saat wabah corona.
"Ini kan pembelajaran untuk semuanya. Apabila semua orang itu mau manut mengikuti peraturan pemerintah kan tidak perlu terjadi seperti ini. Nah semoga dari 3 orang yang sudah kapok ini bisa menyebarkan cerita. Sehingga semua orang pelaku perjalanan yang masuk Sragen yang harus karantina mandiri selama 14 hari betul-betul disiplin dan tidak akan melakukan pelanggaran," kata Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.