Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
SURABAYA, KOMPAS TV - Seorang pemuda asal Surabaya, Jawa Timur, bernama Bimbim Adhi, menyesali perbuatannya yang dianggap menghina Nabi Muhammad SAW.
Pemuda berusia 18 tahun itu menangis dan meminta maaf karena tindakannya mengubah lirik lagu "Aisyah Istri Rasulullah" yang dinilai sebagai penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW.
"Saya mohon maaf sekali lagi, banyak-banyak mohon maaf. Saya sudah menghina agama saya sendiri. Kepada umat Islam, seluruh masyarakat, saya minta maaf. Sekali lagi banyak-banyak minta maaf," kata Bimbim sambil terisak di Mapolrestabes Surabaya seperti dikutip SURYA.co.id, Jumat (24/4/2020).
Bimbim mengatakan, saat kejadian, ia dalam pengaruh minuman beralkohol dan sedang pesta miras bersama teman-temannya.
"Itu di luar kesadaran saya. Saya memang minum sama teman saya, tapi itu saya lakukan secara pribadi dan sekali lagi maafkan saya. Astaghfirullah hal adzim," ujar Bimbim.
Baca Juga: Polisi Periksa Kejiwaan Rhendra, Penghina Nabi Muhammad SAW
Sementara dalam akun Instagramnya, Bimbim mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada seluruh umat Islam di Indonesia.
"Saya akui kesalahan saya, saya meminta maaf sebesar-besarnya kpd seluruh Umat Islam diIndonesia," ujarnya.
“Saya tidak bermaksud menghina Nabi, karena saya pun mengagumi beliau.
Saya murni niat bercanda, dan saya akui itu salah, Terimakasih telah menegur saya.”
Sementara itu, Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Arief Rizky Wicaksana, mengatakan Bimbim diringkus setelah video dengan lirik nabi itu diunggah ke insta story di akun Instagram @bimbimadhisp dan menjadi viral di medsos.
Bimbim diringkus di kediamannya tanpa perlawanan pada Selasa (24/4/2020) sekitar pukul 09.00 WIB. Saat polisi tiba di rumahnya, telah berkumpul massa yang geram atas tindakan pemuda itu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.